KPU Akan Jual Sisa Kertas Suara Pemilu 2004

M. Rizal Maslan – detikNews

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berniat menjual sisa kertas suara sebanyak 8 ribu ton sisa Pemilu 2004. Pelelangan sisa kertas suara pemilu empat tahun lalu akan dibicarakan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

kpu“Soal kertas 8 ribu ton sisa Pemilu 2004 mau dijual. Hasil laboratorium menunjukkan kertas tidak layak pakai. Alasannya daya serap terhadap tinta berkurang dan kertas juga rapuh,” kata anggota KPU yang juga Ketua Pokja Logistik Abdul Azis di kantornya Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (16/7/2008).

Rencana penjualan sisa kerta tersebut, lanjut Azis, pihaknya telah meminta Biro Umum untuk berdiskusi dengan BPK. Sebab, ini menjadi salah satu alasan laporan KPU disclamer.

“Makanya mau kami jual, kemungkinan kami tidak beli kertas, tapi nanti dalam pelelangan sistemnya paket,” jelasnya.

Yang dimaksud satu pake, Azis menerangkan, KPU akan menerima surat suaranya, termasuk distribusinya. Tapi, dalam DIPA-nya komponen itu terpisah.

“Tendenya Oktober menunggu DPT, kami ingin tepat waktu, anggaran tidak mau salah lagi yang kedua kalinya,” imbuhnya.(zal/ndr)
sumber berita

Pemerintah RI Sampaikan Penyesalan Mendalam

Nusa Dua, (Analisa)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan penyesalan yang amat dalam atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Timor Timur sebelum dan pasca-jajak pendapat 1999.

“Kami menyampaikan penyesalan yang amat dalam atas apa yang terjadi di masa lalu yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda,” kata Presiden usai menerima secara resmi laporan akhir Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Selasa siang.

Sebelumnya Ketua KKP Indonesia Benyamin Mangkoedilaga menyerahkan berkas laporan akhir KKP kepada Presiden Yudhoyono, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, dan PM Xanana Gusmao.

Dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono juga mengatakan pemerintah Indonesia akan segera mempelajari dan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh KKP dan akan mengambil inisiatif yang perlu untuk memajukan persahabatan masyarakat kedua negara.
baca selanjutnya

Massa IPKM, GEMPAR dan LP2A Ddemo PN dan Kejari Kisaran

Kisaran (SIB)
Ikatan Permusyawaratan Keluarga Minang (IPKM), Generasi Muda Padang Pariaman (GEMPAR) dan Lembaga Peduli Perempuan dan Anak (LP2A) Kabupaten Asahan, demo di kantor Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Kisaran meminta terdakwa dalam perkara pemerkosaan anak di bawah umur segera ditahan, Rabu (25/6).
Massa yang mayoritas suku Minang tersebut, mendatangi Kantor Kejari Kisaran dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan betor dengan membawa spanduk bertuliskan agar MSH oknum pegawai Dinas Pengairan Asahan segera ditahan karena memperkosa Lia yang tak lain adalah kemanakannya sendiri dan masih di bawah umur.
Kajari S Tarigan SH didampingi Kasipidum Dermawan SH dan Kasi Pidum Supriandi Daulay SH kepada para delegasi menyebutkan pihaknya telah melakukan penahanan dan kalaupun sekarang bebas berkeliaran itu karena keluarnya penetapan PN Kisaran saat persidangan telah digelar. Berterima dengan penjelasan Kajari Kisaran, massa akhirnya melanjutkan demo ke PN Kisaran. Namun sesampainya di Simpang Sibogat massa bergerak ke arah Kantor Dinas Pengairan Asahan di Jalan Cokroaminoto. Karena tidak terdapat dalam surat pemberitahuan ke Polres Asahan maka pihak Polres segera mengarahkan massa ke Kantor PN Kisaran yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kisaran.
Sesampainya di PN Kisaran, 4 orang delegasi massa yakni Ketua GEMPAR Syarifuddin Icap, Ketua IPKM Amran M, Penasehat IPKM Razali Tanjung dan Ketua LP2A Nilawaty SE diterima Humasy PN Kisaran Wildan SH dan Afrizal SH. Wildan SH yang juga hakim anggota dalam perkara tersebut kepada para delegasi menyebutkan perkara tersebut telah digelar di PN Kisaran. Adapun status terdakwa MSH adalah bukan ditangguhkan melainkan dialihkan menjadi tahanan kota karena sakit. “Ini surat sakitnya,” ujar Wildan sembari menunjukkan surat sakit yang dikeluarkan RSU H Manan Simatupang dan menyebutkan bahwa pihak PN Kisaran akan tetap menggelar sidang tersebut hingga menghasilkan putusan yang seadil-adilnya. Massa akhirnya membubarkan diri dan berjanji akan tetap mengikuti jalannya persidangan. (S23/y)
sumber berita

susunan Kabinet BMI SUMUT MASA BHAKTI 2008 S/D 2013

asahan(asahannews)

Asahannews mengucapkan selamat kepada Kabinet BMI SUMUT yang terpilih untuk masa bhakti 2008 s/d 2013.Semoga perjuangan pengurus BMI ke depan dapat mengayomi dan menjadikan pemuda SUMUT menjadi pemuda yang berkwalitas.Salam hormat buat abanganda  YUDI RELAWANTO ASTONO, SH.MBA. wakil ketua II bidang pengembangangan organisasi.Yudi Relawanto Astono SH.MBA  salah seorang kader pemuda dari Asahan dan juga kelahiran di Asahan,Kita tunggu abanganda di Asahan SUMUT untuk mengembangkan BMI agar lebih baik.Buat pengurus seluruhnya salam hormat.Teristimewa buat ketua BMI SUMUT IR. TAGOR P. SIMANGUNSONG.

semoga sukses….

Lampiran Surat Pengantar

Nomor : Istw/Frmtr/BMI-Sumut/VI/2008.

Tanggal : 23 Juni 2008

—————————————————–

SUSUNAN PENGURUS DEWAN PIMPINAN DAERAH

BANTENG MUDA INDONESIA (B M I)

SUMATERA UTARA.

2008 – 2013

DEWAN PENASEHAT :

1. KETUA DPD PDI PERJUANGAN SUMATERA UTARA

2. MAYJEND TNI (Purn) TRI TAMTOMO. SH.

3. FERDINAND SIMANGUNSONG.

4. LUNDU PANJAITAN SH.

5. H. AHMAD AZHARI.

6. T. JAMLI.

MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI :

1. H. SYAMSUL HILAL.

2. H. ALAMSYAH HAMDANI SH MH.

3. BASKAMI GINTING.

4. ANWAR NUR SIREGAR.

5. JOHN EFENDI , SE.

DEWAN PIMPINAN DAERAH BMI SUMUT MASA BHAKTI 2007 – 2012 :

K E T U A

IR. TAGOR P. SIMANGUNSONG.

Wk KETUA I

BIDANG PENGHUBUNG PEMERINTAHAN PUSAT, DAERAH

Drs. M. HUTABARAT.

Wk KETUA II

BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI

YUDI RELAWANTO ASTONO, SH.MBA.

Wk. KETUA III

BIDANG IDEOLOGI

Ir. GUSTAV SP GULTOM.

Wk KETUA IV

BIDANG KADERISASI DAN KEANGGOTAAN

BUSTAMI ANSORI SITORUS, SH.

Wk KETUA V

BIDANG SUMBER DAYA

DR. MARIHOT MANULANG

Wk KETUA VI

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KESRA

MEINARTY REHULINA BANGUN, BA.

Wk KETUA VII

BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Drs. RAFLI TANJUNG.

Wk KETUA VIII

BIDANG TANI DAN HULTIKULTURA

IR. ANANTA PURBA.

Wk KETUA IX

BIDANG NELAYAN DAN KELAUTAN

Ir. ZAHIR

Wk KETUA X

BIDANG PENGEMBANGAN DAN PENELITIAN

Ir. MANGARIMPUN PARHUSIP

Wk KETUA XI

BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI

TASRI RANI

Wk KETUA XII

BIDANG BURUH DAN TENAGA KERJA

MOHD. JOHAN WAHYUDI, Spd.

Wk KETUA XIII

BIDANG PEMUDA DAN PELAJAR

DARMAN SARAGIH

Wk KETUA XIV

BIDANG PARAWISATA DAN KEBUDAYAAN

TAPIV GINTING

Wk KETUA XV

BIDANG HUKUM, HAM DAN ADVOKASI

SUMANTRI, SH.

Wk KETUA XVI

BIDANG OLAH RAGA

Ir. RICKY. T. MANURUNG

Wk KETUA XVII

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KONSERVASI ALAM

ENDI MARTHA MULIA, ST Msi.

Wk KETUA XVIII

BIDANG INDUSTRI DAN KERAJINAN

JOHAN TJONGIRAN, SH.

Wk KETUA XIX

BIDANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN OKP DAN LSM

Ir. AKHYAR NASUTION

Wk KETUA XX

BIDANG KEMAHASISWAAN

SIMON SIMATUPANG

Wk KETUA XXI

BIDANG PENGUSAHA KECIL DAN UKM

Ir. MUDA MAWARDI BANUREA

Wk KETUA XXII

BIDANG PERKEBUNAN

DONNI HALOMOAN HARAHAP

Wk KETUA XXIII

BIDANG KEHUTANAN

Ir IRA MAIDI ARDI.

Wk KETUA XXIV

BIDANG KEROHANIAN DAN SEPIRITUAL

H. MUHAMMAD SYAFIAR, MA.

SEKRETARIS

ABD. MUNIR NASUTION. B arch.

Wk Sekretaris I

BIDANG INTERNAL

R. MORRIS SIMANUNGKALIT, SE

Wk Sekretaris II

BIDANG EXTERNAL

BUDI S EMON

Wk Sekretaris III

BIDANG ADMINISTRASI ORGANISASI

SATYA RINI, S.Psi.

Wk Sekretaris IV

BIDANG FUNGSI PEMERINTAH DAERAH

MARULI PURBA, SH.

BENDAHARA

IR. NURLINA.

Wkl. Bendahara I

BIDANG PENGGALANGAN DANA

HIDAYAT.

Wkl. Bendahara II

BIDANG INVENTARIS ORGANISASI

ROGANTINA TAMBUNAN. SP.

Wkl. Bendahara III

BIDANG PENGEMBANGAN USAHA

PERSADA SEMBIRING.

Wkl. Bendahara IV

BIDANG KERJASAMA

AGUS MATATULA.

Hormat kami,

IR. TAGOR P. SIMANGUNSONG

Pengumuman Hasil Ujian Masuk Bersama (UMB) online

asahan ( asahannews )

Bagi para sahabat yang ingin melihat hasil ujian masuk bersama UMB secara online silahkan masuk ke :

http://www.spmb.or.id/ atau biar lebih gampangnya silahkan klik hasil ujian masuk bersama
untuk dipublikasikan melalui media masa diizinkan besok hari Minggu 22 Juni 2008
bagi yang lulus asahannews mengucapkan selamat…….

Pengumuman hasil ujian nasional (unas)2008 untuk sumatera utara tingkat SMP

15.421 Pelajar SMP Sumut Tak Lulus

Medan, (Analisa)

Sebanyak 15.421 dari 225.611 pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Sumatera Utara dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) pada tahun pelajaran 20007/2008 yang diumumkan, Sabtu (21/6) hari ini.

Demikian disampaikan Plt Kadis Pendidikan Nasional Sumut Drs Delta Pasaribu MPd di dampingi H Hermansyur SE MM kepada wartawan di ruang kerjanya Jalan Teuku Cik di Tiro Medan, Jumat (20/6).
Kelulusan tersebut dilaksanakan secara serentak di sekolah masing-masing, ungkap Pasaribu.

Delta menjelaskan secara rinci bahwa peserta yang tak lulus untuk SMP Negeri tercatat 6.837 orang (6,38 persen), SMP Swasta 7.084 orang (10,10 persen), dan SMP Terbuka 142 orang (10,50 persen), MTs Negeri 262 orang (3,36 persen), dan MTs Swasta 1.096 orang (2,80 persen).

Sedangkan jumlah yang lulus untuk SMP Negeri 100.406 orang (93,62 persen), SMP Swasta 63.055 orang (89,90 persen), SMP Terbuka 1.211 orang (89,50 persen), MTS Negeri 7.527 orang (96,64 persen), dan MTs Swasta 37.991 orang (97,20 persen), kata Delta.

Menurut Delta, peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar yakni memiliki nilai rata-rata minimal 5,25 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan tidak ada nilai di bawah 4,25 dan khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Komptensi Keahlian Kejuruan Minimum 7,00 dan digunakan untuk rata-rata UN, atau memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 6,00.
baca selanjutnya

Seribuan Masyarakat dan Mahasiswa Unjuk Rasa ke Kantor Bupati DPRD Asahan

Kisaran (SIB)
Sekitar seribuan warga dari 6 desa di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan dan Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Asahan Untuk Perjuangan Tanah Rakyat (KMMA-UPTR), Rabu (18/6) pagi berunjuk rasa ke DPRD Asahan, meminta perlindungan hukum agar 13 warga yang saat ini dalam proses penyidikan pihak Kejari Kisaran dibebaskan dari tuduhan penggarapan lahan HGU PTPN III Kebun Sei Silau dan tidak menyetujui perpanjangan HGU.
Pengunjuk rasa yang datang dengan truk dan sepeda motor membawa spanduk dan ratusan poster diterima Sekretaris Komisi A Syaifuddin Zuhri, Wakil Ketua DPRD Asahan yang juga kordinator Komisi A H Syamsul Bahri Batubara SH dan sejumlah anggota Komisi A.
Tri Purnomo Widodo SH pengacara pengunjuk rasa meminta DPRD Asahan jangan hanya bicara sebagai orator yang memberi harapan klasik kepada masyarakat namun hasilnya nol besar.
Tri Purnomo Widodo menjelaskan HGU PTPN III Kebun Sei Silau seluas 5360 Ha saat ini proses perpanjangan, namun setelah pengukuran Peta Bidang Tanah (PBT) oleh BPN Asahan bertambah menjadi 6755 Ha padahal sebelumnya masyarakat telah menggarap 793,5 Ha sebagai kawasan pertanian, perkampungan 6 desa 171 Ha dan fasilitas pemerintah seperti kantor Camat Buntu Pane, Polsek Prapat Janji, rumah ibadah dan sekolah sudah berlangsung lama menjadi kawasan komunitas dan interaksi masyarakat sebelum PTPN III membuka lahan di Kecamatan Buntu Pane.
Dari perhitungan matematika, kata Tri Purnomo Widodo bila pihak PTPN III Kebun Sei Silau mengklaim luas areal HGU 6575 Ha berarti luasnya bertambah secara mendadak demikian juga dengan bila dikurangi dari areal HGU baru dengan garapan masyarakat untuk pertanian, perkampungan dan fasilitas umum HGU nya 5648 atau bertambah 288 Ha dari luas HGU sebelumnya 5360 Ha.

baca selanjtnya