asahannews (berita asahan)
Dengan turunnya harga BBM per 1 Desember 2008 sebesar Rp 500 untuk jenis premium setidaknya sebagian masyarakat Indonesia merasakan manfaat namun sebagian pula merasa penurunan tersebut terlalu kecil dibanding dengan penurunan harga minyak mentah dunia yang terus turun.Dalam hal ini ternyata pihak pemerintah juga tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang terlihat.
Keinginan masyarakat yang jelas mengharapkan agar harga BBM kembali dikaji ulang untuk melakukan penurunan kembali terutama pada jenis solar yang belum ada keputusan untuk turun atau tidak.
Dalam hal ini mari sama sama kita menunggu keputusan dari Presiden apakah melakukan penurunan kembali dari nilai penurunan Rp.500 tersebut sesua pernyataan dari Presiden Repoblik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudoyono sesuai dengan penyampaiannya sebagai berikut :
SBY: HARGA BBM SUBSIDI DIPERTIMBANGKAN DITURUNKAN LAGI
Jum’at, 05 Desember 2008 21:05 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain premium, BBM jenis solar, termasuk yang sedang dikaji untuk diturunkan. Demikian diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai memimpin rapat evaluasi pelaksaan program kredit usaha rakyat di Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia, Jakarta, Jumat (5/12).
Menurut Presiden, sesuai dengan perkembangan harga minyak mentah dunia yang terus turun, pemerintah harus menurunkan harga jual BBM bersubsidi. Hal ini sama halnya seperti ketika pemerintah menaikkan harga jual BBM bersubsidi ketika harga minyak di pasar dunia tinggi.
Sebelumnya pemerintah telah menurunkan harga jual premiun bersubsidi sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter mulai 1 Desember 2008. Sementara itu, anggota Komisi VII DPR, Sapta Catur Edi meminta pemerintah segera menurunkan harga jual BBM jenis solar. Apalagi, saat ini harga minyak dunia merosot mendekati US$ 40 per barel. Menurut Sapta, anggaran berjalan sudah mampu mengakomodasi penurunan harga solar. Langkah tersebut dianggap akan sangat membantu kinerja perekonomian nasional.
Rencana pemerintah menurunkan lagi harga BBM, termasuk solar juga didukung sejumlah warga. Menurut mereka, idealnya harga premium diturunkan minimal sebesar Rp 1.000 per liter. Atau harga ini mendekati harga premium sebelum naiknya harga minyak mentah.(BEY)
sumber berita
Filed under: Uncategorized | Tagged: berita, harga bbm, hrga minyak mentah dunia, informasi, news, penurunan harga |
oalah indonesia indonesia …. indonesia indonesia
koq kaya agus
Ya gitu indonesia, koq kaya belum tau?